Digital Divide dan
Knowledge Divide
Digital
Divide
Kesenjangan
Digital atau Digital Divide adalah
Suatu kesenjangan terhadap teknologi yg masih kurangnya membuka atau mengakses
teknologi. Seperti yang terjadi sekarang ini di Indonesia. Karena di Indonesia
mungkin masyarakat faktor ekonominya atau masyarakat secara individu atau
kelompok yang memang tidak mau menggunakan teknologi yang semakin lama semakin
pesat. Padahal kalau semua masyarakat tdk terjadi kesenjangan maka lebih mudah
untuk menjalankan aktifitas baik dalam pribadi, maupun dalam pekerjaan itu
sendiri beserta mencari informasi yang penting baik itu nasional maupun
international. Kesenjangan kenapa bisa terjadi? karena seseorang tidak mau
ingin cari tahu tentang teknologi atau boleh dikatakan tidak/belum memahami
betapa pentingnya dan betapa mudahnya teknologi dalam era modern ini. Dan penyebab
juga suatu daerah yang memang akses jaringan internetnya tidak ada, sehingga
seseorang tidak bisa memakai teknologi.
Berikut ini Kesenjangan
yang terjadi di indonesia:
1. Infrastruktur
Infrastruktur adalah Suatu fasilitas
teknologi yang sangat penting demi kelangsungan teknologi yang semakin lama
semakin berkembang pesat. Di Indonesia kurangnya fasilitas yang tersedia,
karena pemerintah lambat untuk mengambil kebijakan dlam menyelesaikan permasalahan
fasilitas yaitu listrik yang ada di daerah sekitar masih ada yang mati menyalah,
Jaringan telekomunikasi untuk memasang fiber optik lambat sekali sehingga
bagian timur belum terpasang dan di bagian yang lain sudah terpasang sehingga
kalau bagian yang lain jaringannya sudah mumpuni sedangkan bagian timur masih
lambat sekali untuk memakai jaringan, fasilitas jaringan internet yang ada di
pendidikan sekolah ada yang sudah terpasang secara penuh tapi ada masih kurang
bahkan ada yang belum ada sama sekali sehingga pemerintah harus bertindak
lanjuti.
2. Kekurangan Skill(Kemampuan)
Kekurangan Skill(Kemampuan) adalah
kurang kemampuan untuk menggunakan teknologi. Karena di Indonesia dibandingkan
yang berkemampuan dan yang tidak berkemampuan lebih banyak daripada yang punya
kemampuan terhadap teknologi digital. Seseorang harus butuh didik untuk
menggunakan digital, kalau perlu didik semaksimal mungkin, agar supaya banyak
masyarakat yang tahu ketimbang yang tidak tahu dan kalau perlu yang tidak tahu
itu sudah tidak ada masyarakat di Indonesia.
3.
Penggunaan Isi Bahasa Asing
Penggunaan isi bahasa asing adalah
Penggunaan dalam setiap teknologi yang mempunyai bahasa yang kebanyakan yg
mayoritas bahasa inggris dan bahkan rata – rata teknologi konten bahasanya
ialah bahasa inggris. Sedangkan di Indonesia dibagian daerah pedesaan banyak
masyarakat yang kurang tahu sama sekali namanya bahasa inggris sehingga banyak
yang tidak menggunakan teknologi, karena bahasa kebanyakan bahasa inggris.
4.
Kekurangan dalam Penggunaan teknologi
internet secara individu
Kekurangan dalam Penggunaan Internet
secara individu adalah kita manusia yang
mempunyai akal untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat yaitu melakukan dengan
cara selalu menggunakan internet yang bukan hanya menggunakan social media
yaitu facebook, twitter dan sebagainya serta game online saja yang itu terus
tapi kita harus mencari sesuatu yang lain untuk memanfaatkan intenet. Karena internet
luas ketika kalau kita mau mencari informasi yang bermanfaat.
Langkah untuk menghilangkan kesenjangan
secara perlahan
Faktor untuk menghilangkan kesenjangan
secara perlahan ialah Pemerintah harus memasang jaringan fiber optik diseluruh
indonesia baik itu di kota maupun desa bahkan desa yang terkecil kalau perlu di
hutan pasang jaringan juga. karena di Brasil saja bahkan di hutangnya ada
jaringan bahkan jaringan itu bukan sembarangan di level jaringan 3G. Itu baru
di hutangnya, apalagi di kotanya mungkin sudah memakai jaringan 5G. Jadi kita
di Indonesia jangan kalah sama di barat sana, kita harus seperti mereka bahkan
kalau perlu melebihi seperti itu dan kita harus lebih utamakan kuatkan faktor –
faktor ekonomi masyarakat indonesia dengan cara pemerintah harus bekerjasama membantu
masyarakat untuk menjadi pengusaha yang sukses bukan menjadi PNS. Karena di
luar negeri sana lebih banyak menjadi pengusaha entah itu pengusaha menengah
maupun menjadi pengusaha yang besar bisa membantu pemerintah untuk membangun
sebuah jaringan fiber optik yang berkualitas.
Knowledge Divide
Kesenjangan Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Kognisi Informasi
Kesenjangan
Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Kognisi Informasi adalah Suatu isu kesenjangan
ilmu pengetahuan dalam kognisi informasi di suatu daerah. Dalam suatu
perspekstif kognisi informasi membutuhkan proses yang panjang untuk memperbaiki
suatu keadaan yang awalnya kesenjangan menjadi sudah tidak berkesenjangan lagi
seperti membangun akses internet agar supaya akses internet dalam suatu wilayah
sudah tidak kesenjangan atau boleh di katakan akses internet awalnya tidak
merata menjadi merata dalam mengakses internet.
Kesenjangan Ilmu Pengetahuan pada Masyarakat Marjinal
Kesenjangan Ilmu
Pengetahuan pada Masyarakat Marjinal adalah Suatu kelompok masyarakat yang
tidak menetap dari pembangunan yang indah dan tidak sama dengan masyarakat yang
lain yang menetap dengan pembangunan yang indah. Boleh dikatakan kelompok
masyarakat itu dizolimi dengan penguasa, karena tidak di fasilitasi bangunan
oleh penguasa. Sehingga terjadinya kesenjangan antara masyarakat marjinal dan
masyarakat yang tidak marjinal yang setiap hari menggunakan pembangunan yang
indah megah.
Kesenjangan Pengetahuan dalam Bayangan Sejarah
Kesenjangan
pengetahuan dalam bayangan sejarah adalah Suatu masyarakat yang berkesenjangan
ada 2 macam: ada yang inginnya masyarakat yang cuma maunya dengan sejarah lisan
dan ada yang tidak mau sejarah tertulis. Karena adanya kesenjangan yang
sementara sampai saat ini, dan kebanyakan kelompok masyarakat yang ingin
sejarah lisan kalau mengenai bayangan sejarah ketimbang sejarah tulisan. Karena banyak tidak
menyadari bahwa pentingnya sejarah, karena kita banyak mengambil hikmah dari
sejarah khususnya di indonesia ini penuh dengan sejarah tapi ada juga sejarah
yang pihak tidak bertanggung jawab untuk merubah sejarah nyata dahulu kala,
menjadi sejarah yang sudah tidak bis dipercaya baik sejarah lisan maupun tulisan
sehingga adanya kesenjangan yang tidak bisa di pungkiri dan tidak bisa di
ganggu gugat. Sebenarnya sejarah itu tidak bisa di rubah sama sekali seperti
sejarah Kerajaan Majapahit yaitu Gajah Madah. Gajah Madah adalah seorang
pahlawan paling terkenal di Indonesia. Dan herannya banyak yang mengira bahwa
Gajah Madah itu meninggalnya beragama Hindu, padahal Gajah Madah itu sudah lama
masuk Agama Islam terus Gajah Madah meninggal dalam keadaan Agama Islam. Disitulah
ada yang pihak yang tidak bertanggung jawab merubah sejarah tulisan, sehingga
terjadinya kesenjangan pada pengetahuan dalam bayangan sejarah.
Warisan Budaya Lisan dan Penafsiran Kesenjangan Ilmu Pengetahuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar